Lima Peri Pelangi

By: Felisha

          Pada zaman dahulu di kerajaan awan ada lima peri pelangi yang tinggal di kerajaan awan.  Peri yang pertama bernama Laura yang mengeluarkan cahaya kuning, Diana yang mengeluarkan cahaya pink, Cathtrine yang mengeluarkan cahaya ungu, Cindy yang mengeluarkan cahaya biru, dan yang terakhir bernama Viona yang mengeluarkan cahaya merah, hijau dan orange. Viona menjadi peri paling akhir, maka diberikan tugas yang lebih berat dari peri yang lain. Ia diberi tiga warna pelangi untuk menghindarkan dan melindungi dari kejahatan penyihir Zutura yang selalu mengganggu kehidupan kerajaan awan dan mengganggu peri-peri yang lain saat menjalankan tugas mereka. Sebenarnya penyihir Zutura mengganggu mereka karena merasa iri pada kecantikan peri-peri di kerajaan awan dan ingin mengembalikan kecantikannya.

Pada zaman dahulu penyihir Zatura juga seekor peri cantik di negeri langit. Tapi karena kecerobohannya saat menjalankan tugas, maka ia terkena petir  dasyat yang membuat  wajahnya rusak. Setelah itu, ia di turunkan ke bumi untuk menjadi manusia. Tapi, hal itu digunakannya untuk mencari ilmu sakti agar bisa menjadi penyihir.  Ia berharap jika menjadi penyihir bisa memulihkan kembali kecantikannya. Tetapi ternyata tidak. Ia pernah membaca sebuah buku kuno, yang menyatakan bahwa seseorang akan  mempunyai kekuatan hebat dan mampu mewujudkan keinginannya dengan menggabungkan lima kekuatan negeri awan. Sejak itulah ia sering mengganggu kehidupan kerajaan awan untuk mencari peri-peri itu. Tapi, hal itu tidak pernah berhasil karena peri Viona selalu melindunginya.

Pada suatu hari,  penyihir Zutura mendapat ide untuk menculik mereka. Kali ini ia tidak akan menggunakan cara seperti biasa. Penyihir Zutura tahu jika setiap musim penghujan, kelima peri itu akan turun ke bumi untuk membuat pelangi. Saat itulah ia mengirim kupu-kupu penghilang kesadaran kepada mereka. Tanpa ada rasa curiga kelima peri itu tidak menghiraukan kupu-kupu yang berterbangan di depan mereka. Tak berapa lama kemudian ia tidak sadarkan diri dan meninggalkan tugas. Mereka di ikat dan dibawa ke hutan.

Pengawas dari kerajaan awan pun merasa aneh saat tahu tak ada pelangi yang terbentuk di bumi. Maka ia pun segera melaporkan hal itu ke Raja awan. Lalu dengan cepat, Raja awan memerintahkan Ratu peri untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ratu peri pun segera tahu siapa yang membuat ulah tersebut.  Ia pergi ke bumi dan menemukan persembunyian penyihir Zutura. Untunglah saat itu, penyihir Zutura sedang tertidur, maka dengan cepat ia menyadarkan  kelima peri itu dan membuka tali yang mengikat mereka.  Tidak hanya itu saja, Ratu peri menyuruh kelima peri itu untuk mengurung penyihir Zutura cahaya yang mereka miliki.

Sejak itulah kerajaan awan hidup damai, tanpa harus khawatir dengan ulah penyihir Zutura. Kelima peri pun bisa menjalankan tugasnya dengan tenang dan senang.

Tamat