By:
Felisha
Di sebuah kota
kecil nun jauh di sebuah pulau, berdirilah sebuah istana yang megah yang
bernama Istana Berlian. Pemimpin kerajaannya adalah Raja Philip dan
permaisurinya Ratu Sinta. Mereka memiliki seorang puteri bernama Princess
Nabila. Princess Nabila tumbuh menjadi anak yang baik hati dan berhati lembut.
Pada ulang tahunnya yang ke-12 tahun, raja dan ratu memberi seekor kucing
sebagai kadonya. Ia sangat senang sekali mendapat kado seekor kucing. Ia sangat
menyayangi kucing itu dan memberinya nama Kitty.


Sejak Princess Rosela
tinggal di Istana Berlian, Princess Nabila sering mengajaknya bermain di taman
bersama kucing kesayangannya. Tak disangka diam-diam penyihir Nanora sering
mengintai mereka. Ia bermaksud menculik kedua princess itu dan menjadikan
santapannya yang lezat. Dengan akal liciknya, penyihir Nanora menjalankan niat
jahatnya. Ia menyamar menjadi nenek-nenek yang kelaparan. Tanpa mencurigai
sedikitpun Princess Nabila dan Princess Rosela yang baik hati, memberi makanan
kepada nenek-nenek itu yang tak lain adalah penyihir Nanora. Karena mereka merasa sangat kasihan melihat
nenek yang sedang kelaparan itu.
Setelah memberi makanan
kepada nenek itu, entah mengapa mereka kehilangan kesadaran. Penyihir Nanora
yang jahat ternyata menggunakan matanya untuk menghilangkan kesadaran mereka.
Jika melihat matanya, maka ia akan menjadi tidak sadar dan menuruti semua
perintahnya. Ia membawa kedua princess itu ke sebuah gua. Ketika sampai di gua,
kesadaran Princess Nabila dan Princess Rosela sudah pulih seperti semula.
Penyihir Nanora yang juga mengetahui hal tersebut berkata kepada mereka,”Kalian
akan menjadi santapanku saat bulan purnama.....hi hi hi”.
Mendengar ucapan penyihir Nanora, mereka sangat ketakutan. Sepanjang
hari sebelum bulan purnama tiba mereka
berdua berpikir keras untuk mencari jalan keluar, tetapi apa daya tak ada ide
yang muncul dalam pikiran mereka. Pada hari keempat sejak penyekapan mereka,
ternyata Kitty kucing kesayangannya datang ke gua penyihir Nanora dan menemukan
mereka. Kitty adalah kucing yang cerdik, dengan cepat Kucing itu membebaskan
mereka. Tetapi hal itu segera diketahui oleh penyihir Nanora. Ia sangat marah. Kemarahannya
membuatnya hilang kendali. Ia mengayunkan tokatnya untuk membekukan mereka.
Tapi hal itu digagalkan oleh Kitty, kucing yang cerdas dan pemberani. Ketika
penyihir itu mengayunkan tongkat, dengan cepat kitty meraih bola kristal yang
ada di tongkatnya. Bola kristal itu adalah sumber kekuatan dari penyihir
Nanora. Bola yang di raih kitty pun seketika pecah dan hilanglah semua kekuatan
penyihir itu.
Melihat Penyihir Nanora sudah tidak memiliki
kekuatan, Princess Nabila, Princess Rosela, dan kitty segera pergi dan kembali
ke istana. Raja dan ratu yang sangat khawatir dan sedih kehilangan mereka
selama beberapa hari menjadi senang sekali melihat mereka datang dengan
selamat.
Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar